Sinergi PUSTAKA dan PUSLUHTAN Siap Akselerasi Iterasi Informasi Teknologi Pertanian hingga ke Petani
Kementerian Pertanian telah melakukan reorganisasi jajaran pejabat Eselon II pada 29 Juli 2019. PUSTAKA menggelar acara Pisah Sambut Kepala Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian pada 1 Agustus 2019 di Kantor Pusat PUSTAKA, Jl.Juanda 20, Bogor.
Pisah sambut dilaksanakan untuk melepas Kepala Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Leli Nuryati yang mendapat amanat baru menjadi Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, BPPSDMP Kementerian Pertanian, selanjutnya posisi Kepala Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian diamanatkan kepada Retno Sri Hartati Mulyandari yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Balai Pengelola Alih Teknologi (Balai PATP).
Dalam kesempatan ini, Bapak Setjen memberi arahan untuk percepatan penyebaran dan pemanfaatan teknologi pertanian oleh pengguna akhir, yaitu petani baik langsung maupun melalui penyuluh. Cyber Extension harus segera digaungkan kembali dan diharapkan Pusluhtan segera mendukung infrastrukturnya secara bertahap hingga di Balai Penyuluhan Pertanian. Sementara PUSTAKA mendukung content informasi teknologi pertaniannya bersama UK/UPT lingkup Balitbangtan, utamanya bersinergi dengan penyuluh yang berada di BPTP selurih Indonesia. Mengingat sejarah dibentuknya BPTP berawal dari Balai Informasi Pertanian.
Menurutnya perpustakaan dan penyuluhan memiliki hubungan yang erat, karena sasaran utamanya adalah 32 juta petani. Dengan dibangunnya perpustakaan digital, penyuluh dan petani dapat memanfaatkan paket informasi teknologi yang dihasilkan Kementerian secara massif tanpa harus berbonding-bondong ke perpustakaan. Untuk itu ia berpesan kepada Kepala Pusat Penyuluhan yang baru agar cyber extension dapat lebih dioptimalkan.
Selain mengucapkan selamat dan memberi semangat kepada dua srikandi Kementerian Pertanian tersebut, Momon juga berpesan kepada seluruh pegawai yang hadir bahwa kondisi pemimpin yang bekerja cepat menuntut seluruh staf untuk bekerja lebih baik, cepat dan dapat menguasai teknologi informasi sehingga dapat lebih efektif. Selanjutnya Momon juga berpesan agar seluruh pegawai dapat lebih fokus dan berorientasi hasil.