Pembangunan pertanian harus didukung berbagai pihak untuk mewujudkan pertanian yang maju, mandiri dan modern. Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (Pustaka) bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor untuk mendukung peran Kelompok Wanita Tani Desa Gunung Putri, Kabupaten Bogor . Selasa, 9 Maret 2021 bertempat di Taman Baca Cakrawala RT 02, RW.08, Desa Gunung Putri terselenggara acara bersama dalam rangka penyerahan bantuan untuk taman baca di Desa Gunung Putri.
Kegiatan KWT Gunung Putri tidak terlepas adanya taman baca yang dikelola. Di setiap RW di desa gunung putri memiliki kegiatan kelompok wanita tani yang disinergikan dengan keberadaan taman baca. Keberadaan taman baca dapat digunakan sebagai pusat informasi bagi masyarakat sekitar termasuk KWT.
Taman baca di Gunung Putri juga merupakan pusat kegiatan masyarakat di masing-masing RW, misalnya sebagai tempat membaca, belajar bagi anak-anak dan sekaligus posyandu. Peningkatan budaya literasi di taman baca akan meningkatkan kemandirian pangan di desa Gunung Putri. Hal ini tentunya harus didukung dengan penyediaan informasi pertanian.
Dalam sambutannya Kepala Desa Gunung Putri, Daman Huri menyampaikan Desa Gunung Putri memiliki KWT dengan komoditas unggulannya masing-masing seperti sayuran, tanaman obat, jagung, ubi dan sebagainya. Untuk pengelolaan kegiatan pertanian dan taman baca, KWT Desa Gunung Putri mendapatkan dukungan dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor. Selain itu PT Indocement melalui kegiatan CSR nya memberikan bantuan anggaran dan ijin pengelolaan lahan tidurnya untuk ditanami komoditas ubi jepang.
Selanjutnya Koordinator Kelompok Perpustakaan, Riko Bintari Pertamasari yang mewakili Pustaka mengapresiasi kegiatan di Desa Gunung Putri yang telah berhasil mengkolaborasikan kegiatan pertanian dengan taman baca. “Hal tersebut sebagai wujud dari perpustakaan berbasis inklusi sosial“, kata Riko. Pustaka yang hadir dalam acara tersebut menyerahkan bantuan berupa publikasi terbitan Pustaka seperti buku, buklet, komik, dan CD pertanian untuk menambah koleksi taman baca. Selain itu juga diserahkan sejumlah meja belajar untuk mendukung kegiatan di taman baca.
Pada kesempatan tersebut dilakukan kegiatan panen bersama sayuran yang dikelola KWT dan juga panen bersama ubi jepang dari kegiatan CSR Indocement. Selain itu di RW 07, Desa Gunung Putri ada kegiatan KWT dalam pengolahan hasil pertanian yaitu mengolah ubi kayu menjadi produk froozen dan produk-produk pertanian lain. Kegiatan KWT di RW 07 juga disinergikan dengan keberadaan taman baca.
Informasi pertanian harus didekatkan dengan penggunanya, salah satunya adalah sinergi antara taman baca dan kegiatan KWT. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan informasi akan menjadi pengungkit kegiatan pembangunan pertanian mulai dari kelompok kecil masyarakat yaitu pedesaan.(Rep.Eni/Editor Shinta)