Akar wangi merupakan salah satu jenis rumput. Tanaman akar wangi sejak dahulu digunakan sebagai salah satu alternatif pengobatan herbal. Selain itu akar wangi memiliki manfaat lain sebagai pengharum alami. Akar wangi menghasilkan minyak vetiveria atau minyak esensial yang sudah sejak lama digunakan dalam industri kosmetik seperti parfum, sabun, bedak dan lainnya.
Aroma dari akar wangi ini mirip dengan aroma kayu cendana yang sudah banyak digunakan sebagai bahan parfum kelas tinggi. Akar wangi juga dapat mengatasi rhematik, mengatasi encok dan pegal linu, menghilangkan bau mulut, mengobati luka, mencegah bengkak, mencegah batu ginjal, mengatasi panas demam, menghilangkan ketombe dan kutu, serta membasmi rayap.
Jika ingin berkebun akar wangi maka gunakan varietas unggul hasil inovasi Kementerian Pertanian. Saat ini Indonesia telah memiliki 2 varietas unggul akar wangi yang telah ditetapkan sebagai benih bina. Adapun keunggulan varietas ini adalah memiliki produktivitas akar kering hingga 5 ton/ha/tahun. Produktivitas minyak untuk Verina 1 bisa mencapai 66,38 kg/ha dengan kadar vativerolnya 50,38 sampai dengan 51,79 %.
Sementara Verina 2 mencapai 60,46 kg/ha dengan kadar vetiverolnya 55,48 sampai dengan 58,55 %. Kedua varietas ini mampu beradaptasi baik di dataran tinggi jika dirawat dengan baik jumlah anakan bisa mencapai 106. Mau tahu info nya
Silahkan klik
http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/5638
http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/5640