Pustakawan dihimbau untuk lebih proaktif dan menjalin kerja sama dengan berbagai perpustakaan dalam penyediaan informasi kepada peneliti. Ungkapan demikian disampaikan dalam seminar sebagai respon atas pertanyaan "Upaya apa yang perlu dilakukan dalam pemenuhan kebutuhan informasi peneliti, jika tidak dapat dipenuhi oleh PITT". Hal tersebut merupakan salah satu bahasan dalam diskusi dalam seminar Hasil Kajian Penyebaran Informasi Terbaru dan Terseleksi. Seminar tersebut diselenggarakan pada tanggal 10 November 2010 di PUSTAKA. Selain menjadi whana komunikasi antar pustakawan, seminar juga bertujuan menggali masukan dari pustakawan untuk memperbaiki layanan PITT. Kajian ini dilaksanakan untuk mengetahui efektivitas layanan PITT yang diberikan oleh PUSTAKA kepada peneliti, pemanfaatan PITT, dan faktor-faktor yang menghambat pemanfaatannya. Hasil kajian menunjukkan bahwa peneliti telah mengetahui adanya PITT, tetapi belum memanfaatkan PITT secara optimal. Peneliti memanfaatkan PITT sebagai sarana mempermudah pencarian informasi dan menambah pengetahuan. Faktor-faktor yang menghambat pemanfaatan PITT antara lain koneksi internet yang tidak stabil dan lambat, kemampuan petugas dalam penguasaan TI yang masih terbatas, dan kurangnya sosialisasi PITT oleh pustakawan UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian.
Berdasarkan hasil tersebut direkomendasikan bahwa pustakawan UK/UPT untuk aktif memperkenalkan PITT kepda peneliti, melakukan updating profil pengguna, menjalin kerja sama dengan perpustakaan lain, dan perbaikan infrastruktur TI untuk mengakses informasi. Saran-saran yang dapat digali dari peserta seminar menjadi masukan bagi perbaikan layanan ini, diantaranya adalah melanggan jurnal-jurnal yang dibutuhkan peneliti yang belum tercakup dalam PITT dan resource sharing koleksi/informasi dengan perpustakaan lain. Pada tahun yang akan datang berbagai kajian akan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kinerja layanan perpustakaan