Virtual Literacy (VL) semakin hari semakin diminati oleh berbagai lapisan masyarakat. Seiring dengan waktu, partisipan VL Pustaka semakin hari semakin bertambah banyak. Partisipan yang mengikuti acara ini memiliki beragam latar belakang profesi, seperti penyuluh, praktisi agribisnis, agropreuneur, mahasiswa, dosen serta akademisi. Dengan semakin banyaknya partisipan disetiap VL membuat tim Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) semakin semangat dalam menyebarkan informasi teknologi pertanian. Berbagai bimtek digelar dalam konsep Virtual Literacy serta Agriculture in Action, selain menyelenggarakan Virtual Literacy sendiri Pustaka juga menggandeng unit kerja eselon I. Mengawali pagi 11 Juni 2020 melalui Open Virtual Literacy (Oviral) Room PUSTAKA menggelar sesi VL dengan tema "Agriculture in Action Teknologi CMF, Pengolah Limbah Rumah Tangga mendukung KRPL dan Urban Farming di Taman Winisis Surakarta".
VL ini mampu menyedot ratusan partisipan dari bebagai seluruh pelosok negeri. Banyak hal menarik dari VL ini, sebuah teknologi sederhana (CMF/ Composter Multi Function) menjadi daya tarik tersendiri, selain mudah, murah, efisien, CMF merupakan teknologi tepat guna yang dapat segera dimanfaatkan oleh semua masyarakat dalam mengatasi masalah pengelolaan sampah rumah tangga menjadi kompos yang bermanfaat untuk pengembangan pertanian perkotaaan
Sesi berikutnya diselenggarakan dalam waktu yang bersamaan adalah VL "Webinar Pembuatan Pupuk Organik" yang berkolaborasi dengan Balai Besar Sumberdaya Lahan Pertanian. Selanjutnya Vl mengenai Bimtek cabai yang berkolaborasi dengan Balai Penelitian Sayuran kemudian ada VL tantangan dan peluang agribisnis di era new normal hasil kolaborasi dengan Sinar Tani serta VL dengan tema "Menyuluh dengan Mengoptimalkan Teknologi Informasi dan Komunikasi" yang berkolaborasi dengan BBP2TP.
Selain VL terkait teknologi pertanian PUSTAKA juga menghadirkan VL mengenai "Agriculture in Action: Smart Strategi of Learning di Masa Pandemi Covid-19 melalui Penerapan Smart Campus" dengan membidik mahasiswa polbangtan sebagai target audience. Para mahasiswa ini nantinya akan diarahkan menjadi agropruneur yang menjadi generasi penerus yang terjun di bidnag pertanian. VL tersebtu berkolaborasi dengan Pusat Pendidikan Pertanian BPSDMP. VL ini dihadiri oleh Kepala PUSTAKA Abdul Basit. Dalam kesempatan VL ini ia mengungkapkan bahwa sebagai unit kerja yang memiliki tugas menyebarkan teknologi pertanian PUSTAKA memanfaatkan berbagai saluran dan media untuk memperlancar tugasnya. Salah satunya saluran dan media yang dimanfaatkan adalah melalui VL karena lebih efektif, efisien dan dapat menjangkau pengguna yang lebih luas.
Kemudian ia menjelaskan arah pengembangan kebijakan PUSTAKA kedepan adalah mengintegrasikan informasi yang terkait dengan IPTEK pertanian baik di level nasional dan internasional dalam satu big data. Salah satu langkah yang akan diambil adalah memfungsikan perpustakan dalam pengelolaan informasi IPTEK pertanian sebagai big data yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna. Selanjutnya ia mengapresiasi pola Polbangtan yang telah terspesialisasi pada komoditas tertentu.
Pada saat yang sama Kepala Pusat Pendidikan Idha Widhi Arshanti mengungkapkan bahwa Polbangtan harus bertransformasi menjadi sebuah smart campus. Untuk itu ia berharap agar Polbangtan dapat berkolabolarasi dengan PUSTAKA dalam memenuhi kebutuhan mahasiwanya terhadap informasi teknologi pertanian. Untuk para mahasiswa ia berpesan walaupun masih pandemi Covid-19 pengawalan di daerah agar tetap dilaksanakan namun harus tetap memperhatikan protokol kesehatan. Untuk para alumni ia berpesan agar mau terjun ke dunia bisnis pertanian.