Bagaimana membuat tulisan ilmiah populer menjadi sarana promosi pertanian? Mungkin bagi sebagian orang masih merasa bingung bagaimana caranya? Untuk membantu para pejabat fungsional membuat tulisan ilmiah populer, Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) menggelar virtual literacy (VL) bertema “Tulisan Ilmiah Populer Sebagai Sarana Promosi Pertanian”, Rabu, 2 Juni 2021.
Hadir dalam kegiatan tersebut Koordinator Substansi Penyebaran Teknologi Pertanian Ifan Muttaqien. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa salah satu tugas dan fungsi PUSTAKA adalah pembinaan dan pengelolaan publikasi pertanian. Pada saat ini publikasi yang dikelola oleh PUSTAKA sebagian besar merupakan publikasi ilmiah populer. Ifan juga menjelaskan bahwa menulis ilmiah populer merupakan sarana promosi untuk menginformasikan teknologi pertanian agar cepat dan mudah diterima oleh masyarakat.
VL tersebut menghadirkan narasumber pemimpin redaksi majalah Sains Indonesia Muhammad Budiman. Dalam paparannya Budiman menyampaikan dibidang pertanian banyak istilah yang belum familiar sehingga perlu sarana untuk dijelaskan. Salah satunya adalah sosialisasi melalui tulisan di media massa. Selanjutnya Budiman menambahkan bahwa media dianggap sangat efektif untuk menyuarakan kebijakan pertanian. “Artikel ilmiah populer tentang pertanian perlu diperbanyak”. Ungkapnya.
Materi yang disampaikan Budiman sangat lengkap mulai dari teknik menulis populer, kesalahan-kesalahan dalam menulis populer, teknik menyunting dan motivasi dalam menulis populer. Salah satu hal menarik yang disampaikan Budiman adalah menulis populer merupakan bukti intelektualitas seseorang dan sebagai bentuk tanggung jawab sosial seorang pegawai pemerintah terhadap masyarakat. “Hal ini tentunya menjadi motivasi yang baik bagi peserta yang sebagian besar merupan Aparatur Sipil Negara (ASN).” Ungkapnya.
Peserta yang mengikuti virtual literacy mencapai 650 orang yang berasal dari dalam Kementerian Pertanian maupun institusi di luar Kementerian Pertanian. Antusiasme peserta ditunjukkan saat diskusi. Virtual literacy ini diharapkan menjadi motivasi serta dapat menjadi bekal para ASN khususnya ASN Kementerian Pertanian dalam menulis ilmiah populer. Pada akhir acara diinformasikan bahwa PUSTAKA akan menyelenggarakan call for paper penulisan populer untuk pejabat fungsional Kementan dari bulan Juni hingga Agustus 2021. Informasi lebih lengkap akan disampaikan melalui website dan medsos PUSTAKA. (Reporter Eni/Editor Shinta)