Buah duku selain dinikmati sebagai makanan, juga memiliki fungsi sebagai pestisida nabati. Duku memiliki nama berbeda di beberapa daerah, diantaranya Langsat (Aceh), Lase (Nias), Duku (Melayu), Langsek (Minangkabau), Langsak (Lampong), Dukuh (Sunda), Duku, langsat (Jawa Timur), Duku (Jawa Tengah), Langsat (Dayak), Lansa (Sulawesi Utara), Asa (Makasar), Lase (Bugis), Lasate (Seram), Lasa (Ternate), Lasa (Tidore).
Tanaman duku memiliki tinggi 15-20 m, batang berkayu, bulat, bercabang,dan berwarna putih kotor. Biji lonjong, hijau. Akar tunggang dan berwarna kuning kotor.
Tumbuhan ini mengandung alkaloida, saponin, lavonoida dan polifenol. Dengan kandungan beberapa senyawa tersebut tumbuhan ini bersifat sebagai insektisida. Bagian tanaman yang digunakan sebagai pestisida adalah biji.
Cara pembuatannya cukup mudah hanya menghancurkan biji duku, merendamnya dalam air kemudian menyaringnya. Racikan ini dapat membasmi spodoptera litura atau sejenis ulat lainnya pemakan daun.
Link terkait
http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/8741