Perpustakaan saat ini dituntut untuk dapat mengelola koleksi pustaka dan memberikan layanan berbasis internet of think (IoT) secara digital agar dapat diakses oleh pengguna dengan mudah dan cepat. Begitu juga dengan perpustakaan unit kerja lingkup Kementerian Pertanian. Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) sebagai pembina perpustakaan di Kementerian Pertanian saat ini telah memanfaatkan aplikasi Inlislite dalam pengelolaan bahan pustaka. Aplikasi Inlislite merupakan aplikasi standar yang digunakan oleh perpusnas untuk pengelolaah database koleksi perpustakaan. Meskipun bukan suatu hal yang wajib, namun pelan-pelan diupayakan aplikasi ini dapat dimanfaatlan oleh seluruh perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian untuk tata kelola perpustakaan. Untuk memperkenalkan aplikasi ini kepada pustakawan dan pengelola perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian, PUSTAKA menyelenggarakan Virtual Literacy (VL) dengan materi cara pengelolaan database Inlislite melalui Open Virtual Literacy (Oviral) Room PUSTAKA Kementan pada tanggal 28 April 2020.
Kepala PUSTAKA, Retno Sri Hartati Mulyandari yang turut mengawal virtual literacy kali ini menjelaskan bahwa penggunaan aplikasi Inlislite bertujuan agar koleksi Kementerian Pertanian dapat dengan mudah diakses oleh lebih banyak pengguna. Kemudian Retno menambahkan, khusus untuk pustakawan lingkup Polbangtan dan BVet agar dapat diberikan pendampingan yang khusus dalam pemanfaatan aplikasi ini mengingat koleksinya sudah sangat banyak dan telah menggunakan aplikasi khusus yang berbeda dengan Inlislite.
VL kali ini diikuti khusus untuk wilayah Kalimantan dengan sebanyak 4 node (17 orang) diantaranya adalah Balittra, BPTP Kalimantan Selatan, BPTP Kalimantan Timur, dan BVet Banjarbaru dengan menghadirkan Edwin Satyalesmana sebagai narasumber. Edwin dalam paparannya menyampaikan bahwa penggunakan aplikasi InlisLite dalam pengolahan bahan pustaka bertujuan untuk menghimpun seluruh sumberdaya koleksi perpustakan di lingkup Kementerian Pertanian.
Edwin menjelaskan cara pemanfaatan aplikasi untuk pengolahan bahan perpustakaan secara tahap demi tahap. Selanjutnya dilakukan praktik pengolahan data bahan perpustakan menggunakan Inlislite dengan diberikan contoh dalam melakukan inputing data bibliografis satu judul bahan perpustakaan (buku) melalui share page yang dipantau langsung oleh peserta.