Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian menyelenggarakan focus group discussion pada tanggal 10 Desember 2013 dengan tema "Peran Perpustakaan dalam Penyediaan Bahan Referensi untuk Kegiatan Penelitian dan Pengembangan" yang diikuti oleh forum komunikasi pustakawan lingkup Kementerian dan Lembaga. Sebagai narasumber hadir Walikota Bogor Terpilih Dr. Bima Arya, Profesor Riset dari Badan Litbang Pertanian Prof. Dr. Kusuma Diwyanto dan Prof. Dr. Bambang Prastowo, serta Chief Editor Hayati Journal of Biosciences Iman Rusmana, Ph.D.
Kota Bogor merupakan kota tujuan yang dapat dikembangkan menjadi kota ilmu pengetahuan dengan konsep wisata ilmiah. Salah satunya adalah dengan mengembangkan perpustakaan dengan konsep modern. PUSTAKA memiliki potensi dan nilai strategis sebagai salah satu aset dalam pengembangan wisata ilmiah. Untuk dapat merealisasikan hal tersebut diperlukan dukungan dan kolaborasi semua pihak antara pemerintah, akademisi, ilmuwan, pustakawan, dan masyarakat. Demikian paparan yang disampaikan oleh Dr. Bima Arya (Walikota Bogor terpilih).
Sementara itu, menurut Prof. Kusuma Diwyanto dalam paparannya menyebutkan potensi wisata ilmiah dibidang pertanian harus dapat diintegrasikan sehingga fungsi sebagai wahana edukasi, penelitian, dan wisata ilmiah dapat tercapai. Perpustakaan hidup di Kebun Raya Bogor, Kampus Penelitian Badan Litbang Pertanian, Museum LIPI, IPB, RPN, Biotrop, Cifor, dan lain-lain harus menjadi motivator bagi pelajar, mahasiswa, dan masyarakat luas untuk membangun pertanian bioindustri yang berkelanjutan.
Menurut Iman Rusmana, Ph.D dalam paparannya menjelaskan repositori informasi dapat memberikan manfaat kepada pihak manajemen dalam melakukan marketing showcase, collection stewardship, Consistency of data collected, Economies of scale, Preservation, Management information tool, Competitor analysis tool, dan Webometrics. Sedangkan bagi penulis, repositori dapat meningkatkan dalam hal visibility, Impact, Recognition, Usage feedback, Discussion, Collaboration, dan Career development.
Harapan peneliti terhadap perpustakaan dalam mendukung penelitian dan pengembangan, pustakawan dimasa mendatang harus lebih banyak mengajari peneliti atau pemustaka tentang penelusuran online, sesering mungkin sosialisasi metode online, terus menambah pustaka sesuai perkembangan iptek, dan mengikuti perkembangan iptek. Demikian paparan yang disampaikan oleh Prof. Dr. Bambang Prastowo. [bdp/ebe]