Kemudahan akses informasi sangat krusial bagi pengambilan keputusan yang diperlukan bagi proses pembangunan pertanian. Untuk dapat menyediakan informasi yang dapat diakses dengan cepat dan tepat, pengelola informasi dituntut untuk menguasai teknologi informasi. Demikian ungkapan Kepala Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian pada pembukaan Pelatihan Pengembangan Kapasitas Tenaga Pengelola Informasi Teknologi Pertanian di Ungaran pada tanggal 18-21 September 2006.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tenaga pengelola informasi di Project Implementing Unit (PIU) Kabupaten Temanggung dan Blora serta Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah dalam mengelola dan mengembangkan pangkalan data informasi pertanian termasuk penyebarluasan informasi pertanian dan pengelolaan infrastrukturnya. Materi yang diberikan meliputi 1) Pembangunan dan Pengelolaan Jaringan Komputer Lokal dan Pengembangan Pangkalan Data Berbasis Web 2) Penyebarluasan Informasi Berbasis Pangkalan Data melalui Media CD-ROM dan 4) Pengelolaan Pusat Informasi. Peserta pelatihan berjumlah sepuluh orang peserta, enam orang dari BPTP Jawa Tengah, 2 orang PIU kabupaten Temanggung dan 2 orang PIU kabupaten Blora.
Antusiasme peserta cukup baik, ditandai dengan seriusnya perhatian yang diberikan. Pelatihan yang dirancang dengan metode pembelajaran yang menekankan pada praktek, terbukti menarik perhatian peserta selama 4 hari pelatihan. Peserta dapat langsung mempraktekkan teori yang diberikan instruktur menggunakan komputer. Kesulitan yang timbul justru merupakan suatu studi kasus yang menjadi bahasan bersama peserta dan instruktur untuk dicarikan pemecahannya.
Pada sambutannya saat menutup pelatihan, Ka BPTP Jawa Tengah berpesan agar keterampilan yang telah didapat, diusahakan untuk segera diimplementasikan di unit kerja masing-masing.