Tekad Kementerian Pertanian yang ingin menjadikan Museum Tanah dan Pertanian sebagai Ikon Kota Bogor tampaknya mendapat sambutan yang positif dari Pemda Bogor. Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto menyempatkan diri untuk mengunjungi museum Tanah dan Pertanian pada 16 Februari 2019.
Sebagai bagian bangunan yang berdiri di kota hujan, Museum Tanah dan Pertanian menjadi bagian dari sejarah Bogor yang turun temurun diwarisi oleh nenek moyang terdahulu. Bima hadir di museum pagi tadi disambut langsung oleh Kepala Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Leli Nuryati.
Museum Tanah dan Pertanian merupakan salah satu yang memiliki nilai historis di kota Bogor yang merupakan bagian dari sejarah peradaban kota Bogor, di sela kunjungannya, Bima mengatakan bahwa kita harus bangga menjadi bagian dari sejarah peradaban kota Bogor. “kita harus menunjukan kepada Indonesia dan kepada dunia bahwa kita cinta peradaban,” ujar Bima.
Bima menambahkan bahwa sebagai bagian dari peradaban kita harus membumikan nilai sejarah dan ini akan terukir dalam sejarah peradaban, tunjukkan semua tentang kota Bogor, sejak jaman dahulu sudah terukir dalam sejarah bahwa kota Bogor memiliki nilai historis untuk memuliakan tamu, menghormati tamu, melayani tamu, bahkan banyak tamu yang senang untuk menikmati keindahan Bogor, ujarnya, “bahkan sampai 1 minggu bertamu di Bogor,” tambahnya.
Lebih lanjut bima mengatakan bahwa kota Bogor selalu terbuka untuk tamu yang ingin berkunjung ke Bogor, terbukti dengan banyaknya tamu yang berkunjung ke Bogor pada akhir pekan diperkirakan mencapai 300 ribu orang, jika long weekend lebih banyak lagi bisa mencapai 400 ribu orang. Ujarnya bersemangat.
Kehadiran tamu dari luar kota yang berkunjung ke Bogor akan menjadi daya tarik tersendiri ketika para pengunjung mengunjungi museum Tanah dan Pertanian. Jumlah tamu yang luar biasa yang mengunjungi kota Bogor setiap harinya menjadi poin penting dalam promosi museum Tanah dan Pertanian dalam mencapai tekad Kementerian Pertanian menjadikan Museum Tanah dan Pertanian sebagai Ikon Kota Bogor.
