Museum Pertanian yang Instagramable akan Hadir untuk Generasi Millenial
Berawal dari kekhawatiran kurangnya kecintaan anak muda atau yang dikenal dengan generasi millenial, mengantarkan munculnya ide pendirian museum pertanian oleh para Menteri Pendahulu. Yang harapannya dengan melihat koleksi museum akan menghasilkan ide kreatif untuk menghasilkan ide cemerlang di bidang pertanian. Hal itu diungkapkan oleh Suswono, Menteri Pertanian periode 2010-2013 dalam acara focus group discussion pada 28/06/2018 di Museum Tanah Kementerian Partanian.
Lebih lanjut Suswono mengatakan bahwa pertanian merupakan kunci eksistensi sebuah negara yang menyiapkan pangan untuk negara. Ke depan ada perubahan dimana dengan lahan terbatas pertanian mungkin di atas rumah.
Dalam kesempatan ini hadir Syukur Iwantoro Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian menjelaskan bahwa focus group discusion ini dilaksanakan sebagai upaya awal untuk mewujudkan mimpi berdirinya museum pertanian, arahan Menteri Pertanian Amran Sulaiman agar Museum Pertanian ini dapat segera diwujudkan. Sehingga pada tanggal 25 Maret sudah dapat diresmikan. Untuk penyempurnaan ke depan selanjutnya dilanjutkan oleh Menteri dan Sekjen berikutnya.
Sarana dan materi sudah ada tinggal aksi bekerja. Mungkin banyak yang bertanya mengapa museum berada di Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (Pustaka) jawabannya adalah karena di dalam ketentuan organisasi pemerintahan, perpustakaan, kearsipan dan museum menjadi satu rumpun. Jadi Pustaka instansi yang paling cocok untuk mengelola museum.
Para peserta berharap setelah museum pertanian ini berdiri akan menjadi ruang publik yang memiliki daya tarik bagi generasi millenial untuk mengabadikannya di instagram. Sehingga Museum Pertanian menjadi inspirasi bagi generasi ini untuk menuangkan ide di bidang pertanian.