Murbei merupakan tanaman berkayu yang awalnya masuk ke dalam bangsa Urticales. Linnaeous (1753) membagi bangsa Urticales, suku Moraceae, marga Morus menjadi 7 spesies yaitu Morus alba, Morus indica, Morus nigra, Morus papyrifera, Morus rubra, Morus tartarica, Morus tinctoria.
Awalnya tanaman murbei hanya dikenal masyarakat sebagai pakan ulat sutera. Namun, atas perkembangan teknologi dan penelitian menunjukkan bahwa tanaman murbei ternyata memiliki ragam manfaat baik sebagai bahan pangan, obat-obatan/kesehatan dan lingkungan. Buah murbei dapat dimakan sebagai buah meja, jus maupun minuman olahan lainnya.
Murbei di Indonesia banyak dikembangkan di Jawa Barat sebagai bagian usaha persuteraan alam. Spesies Murbei di Jawa Barat yang berkembang antara lain Mbombycs, M alba, M multicaulis, M nigra dan M cathayana (Andadari et al., 2013,) Dalimarta, 1999).
Selain 5 spesies di atas terdapat spesies Morus macraura yang terdapat daerah Sumatera Barat; di lembah gunung Merapi dan gunung Sago Batu Sangkar, di kaki gunung Talang, di sekitar Maninjau, Sungai Puar dan Batang Barus (Syamsuardi, 2015).
Info lebih lanjut
Balitjestro
Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika
Jl. Raya Tlekung No. 1
Batu, Jawa Timur Kotak Pos 22
Phone (0341) 592683
Fax (0341) 593047
This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
balitjestro.litbang.pertanian.go.id