Layanan PUSTAKA Dukung Dunia Pendidikan
Memperingati Hari Pendidikan Nasional 2 Mei, terekam jejak Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) dalam perannya ikut mencerdaskan generasi bangsa. Berikut ini sedikit kilas balik saat PUSTAKA mulai membuka layanan untuk anak. Beberapa sekolah mulai memanfaatkan layanan tersebut untuk kegiatan pembelajaran di luar kelas. Sekolah-sekolah yang berlokasi di sekitar PUSTAKA telah membuat jadwal rutin untuk melakukan kegiatan pembelajaran luar kelas. Di kegiatan ini, pustakawan memulai perannya sebagai fasilatator dan guru. Pustakawan mulai menyiapkan materi pembelajaran setelah berkonsultasi dengan guru. Alhamdulillah, koleksi buku dan film di PUSTAKA relatif lengkap sehingga sangat bermanfaat untuk sarana pembelajaran. Pustakawan dan guru saling bertukar pengalaman dan diskusi.
Kegiatan dimulai oleh pustakawan dengan mengumpulkan koleksi majalah, buku, ensiklopedia, film dan alat peraga yang sesuai dengan topik pembelajaran. Dalam praktiknya, koleksi bahan pustaka yang dimiliki PUSTAKA sangat disukai siswa. Koleksi sangat menunjang dalam pengayaan materi. Siswa memperoleh pengetahuan yang baru dari koleksi buku dan film yang ditonton. Mereka merasa pembelajaran di PUSTAKA memberikan "suasana baru" sehingga mereka merasa bergairah dalam belajar. Koleksi buku yang bermutu dan berbeda dengan yg ada di sekolah menarik minat baca mereka. Pustakawan sebagai fasilitator dan guru dalam pembelajaran ini mempunyai peran yang besar. Kemampuan komunikasi yang baik dan keterampilan sebagai fasilitator membuat pembelajaran menjadi kegiatan yang menyenangkan. Menciptakan game yang membuat anak jadi aktif dan kreatif dilakukan dalam proses ini.
Tatkala yang datang siswa SD dan TK, pustakawan mendongeng dibantu dengan alat peraga. Mengenalkan hasil pertanian sayur, buah, dan produk lainnya menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi siswa. Pustakawan mengemasnya dalam dongeng dan permainan. Untuk siswa TK dan SD bermain sambil belajar menjadi alat ungkit untuk menambah minat mereka pada pengetahuan. Dalam kegiatan pembelajaran, pustakawan selalu mengajak siswa untuk mengenal dan cinta pada pertanian. Selalu ditanamkan bahwa pertanian mempunyai peran yang penting dalam pembangunan. Tak salah bila PUSTAKA mempunyai slogan “Cinta ilmu pengetahuan, Gemar membaca, Rajin menulis”. Dengan slogan tersebut PUSTAKA turut berperan dalam mencerdaskan generasi muda yang cerdas dan berkarakter.
Salam literasi.
(Juznia/Editor : Eni)