Suasana cerah siang itu mengantarkan Kepala Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) Retno Sri Hartati Mulyandari menuju wilayah Bogor Barat tepatnya di Dramaga Bogor, ada apa disana? di sebuah bangunan mungil nan asri Kepala PUSTAKA melangkahkan kakinya di Laboratorium Perpustakaan Pertanian Berbasis Inklusi Sosial Taman Baca PUSTAKA Dramaga pada 27 Mei 2020.
Laboratorium ini telah membina beberapa Kelompok Wanita Tani (KWT) di lingkungan sekitar melalui program POS Tani (PUSTAKA on the spot untuk pertanian maju, mandiri dan modern yang menyejahterakan petani). Salah satu yang menjadi mitra POS Tani adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) BALE Mandiri Pangan. Pembinaan KWT dilakukan berdasarkan acuan IFLA (International Federation of Library Association) yang kini menjadi International Federation of Library Association and Institution. Perpustakaan saat ini memegang peranan penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ketersediaan akses informasi, pusat belajar dan berkegiatan masyarakat.
Setelah meninjau laboratorium tersebut, Kepala PUSTAKA langsung menuju ke Kebun KWT di RT. 002, RW. 005 Babakan Lebak, Kelurahan Balungbang Jaya untuk bersama ibu-ibu KWT melaksanakan panen perdana sayuran yang ditanam pada 1 Mei 2020. Dalam bincang santainya Kepala PUSTAKA mengungkapkan bahwa kehadirannya di Kebun KWT binaannya adalah untuk memberi motivasi kepada para anggota KWT. “Demi menyemangati ibu-ibu KWT saya sempatkan diri untuk menemani mereka pada panen perdana ini,” ungkap Retno sambil memetik sawi. Selanjutnya ia mengajak para anggota KWT untuk tetap semangat bertani demi memenuhi ketahanan pangan keluarga pada saat pandemi covid-19. Pemanfaatan lahan pekarangan merupakan salah satu solusi sumber ketahanan pangan keluarga untuk memenuhi gizi keluarga. Apabila hasil panennya berlebih dapat dijual sebagai pendapatan tambahan keluarga.
"Manfaatkan kebun KWT untk produksi pangan sekaligus sebagai sentra produksi benih sayuran dan buah," ungkap Retno. (Rep. HD/Edt Snt)