Bagaimana menghasilkan kopi yang berkualitas dan berproduktivitas tinggi? Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian (Pustaka) mengupasnya dalam Virtual Literacy Agriculture Live in Action bertema ”Sukses Bertani Kopi” yang digelar pada Selasa, 27 Juni 2023. Melalui aplikasi Zoom dan kanal Youtube Pustaka Kementerian Pertanian, virtual literacy (VL) ini dikemas secara apik.
Sebagai komoditas andalan, kopi dibudidayakan lebih dari 50 negara. Agar dapat bersaing dengan negara lain, petani kopi Indonesia harus menggunakan benih unggul. Alasan mengapa harus menggunakan benih unggul dan apa peran benih unggul bagi budidaya kopi? Ratna Rubandiyah Koordinator Benih Tanaman Tahunan Direktorat Perbenihan Perkebunan mengupasnya dalam acara ini.
Menurutnya, benih memiliki kontribusi yang sangat signifikan terhadap keberhasilan pengembangan budi daya tanaman perkebunan. Lebih lanjut ia mengungkap bahwa berdasarkan beberapa hasil penelitian dan keterangan peneliti, penggunaan benih unggul dan bermutu akan memengaruhi produksi dan produktivitas tanaman hingga 60%.
“Penggunaan benih yang tidak tepat hanya akan menyia-nyiakan sumber daya alam, waktu, tenaga, dan dana” ujar Rubandiyah.
Sementara itu Viva Satriana, Pengawas Alat dan Mesin Pertanian, Direktorat Jendral Perkebunan mengungkap bahwa untuk meningkatkan kualitas kopi, perlu dilakukan pengeringan secara baik. Beberapa metode dapat digunakan diantaranya, penjemuran, para-para sungkup, mesin pengering, dan solar dryer dome/solar dryer portable.
“Tujuan pengeringan yaitu untuk mengurangi kandungan air biji kopi HS, dari 60 % menjadi 12 %, agar biji kopi relatif aman ketika dikemas dalam karung dan disimpan dalam gudang pada kondisi lingkungan tropis.” Ujarnya.
VL kali ini juga menghadirkan kesuksesan petani kopi ”Palasari” Kelompok Tani Giri Senang, di Desa Girimekar Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung. Kesuksesan kelompok tani tersebut tak lepas dari proses perawatan kebun yang baik. Mereka mencoba memahami bagaimana prosedur pemeliharaan tanaman kopi, mulai dari pembibitan, penanaman, perawatan, pemanenan, hingga ke tahap pengeringan. Teknologi solar dryer dan pengolahan biji kopi yang baik telah mereka terapkan sehingga produktivitas kopi yang dihasilkan tinggi dan berkualitas kopi baik.
Kesuksesan Bertani kopi di Desa Giri Mekar diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat secara luas, khususnya petani kopi dalam pengelolaan komoditas kopinya.