Deskripsi Buku
Judul: Iklim Pertanian Indonesia
Penulis: Muhammad Syakir dkk.
Penyunting: Irsal Las dkk.
Penerbit: IAARD Press
Tahun terbit: 2018
Jumlah halaman: 445 halaman
Link akses: http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/9607
Resensi Buku
Kegiatan pembangunan pertanian secara teknis akan selalu dihadapkan kepada risiko ketidakpastian yang cukup tinggi. Risiko tersebut terutama akibat perubahan iklim yang dapat memicu berbagai bencana alam, diantaranya banjir, kekeringan, serta serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Perubahan iklim menjadi faktor utama dan faktor global, di sisi lain degradasi lahan dan ketersediaan air juga merupakan penyebab eskalasi terjadinya bencana sehingga pada gilirannya akan menjadi faktor perubahan lingkungan lokal yang berintegrasi menjadi bencana alam domestik di Indonesia. Permasalahan pokok lainnya adalah ketidakstabilan produktivitas pertanian yang dicirikan oleh tingkat hasil dan mutu produksi pertanian yang diperoleh kurang memuaskan. Kondisi tersebut sangat dipengaruhi oleh kurang selarasnya budi daya pertanian dalam sistem usaha tani dengan kondisi iklim setempat. Selain itu, diperparah dengan minimnya pemahaman terhadap karakteristik dan prediksi iklim, sehingga upaya antisipasi risiko tidak dapat dilakukan dengan baik. Dengan kompleksnya permasalahan faktor tersebut tentunya kemampuan dalam mengendalikan dan memodifikasi iklim sangat terbatas.
Posisi geografis Indonesia yang berdekatan dengan sumber engine La Nina dan El Nino suatu saat nanti pasti akan mengalami hal yang sama di masa yang akan datang. Hal ini harus dipahami, dipelajari, dan diantisipasi oleh semua pihak, tidak saja oleh sektor pertanian, tetapi juga oleh sektor pendukung lainnya. Kekeringan panjang dapat menyebabkan penurunan ketersediaan air untuk pertanian, industri, dan kebutuhan rumah tangga. Kecukupan pangan dan gizi, serta kualitas kesehatan dapat menurun drastis dan butuh waktu lama untuk memulihkannya kembali. Tidak kalah dari dampak kekeringan, kebanjiran yang masif dapat merusak fasilitas dan infrastruktur, serta memicu situasi buruk pada berbagai sendi kehidupan. Oleh karena itu, dalam menghadapi dinamika, variabilitas dan perubahan iklim tersebut diperlukan perencanaan yang matang, program aksi yang jelas, kesadaran untuk beradaptasi serta upaya mengadaptasikan teknologi terhadap iklim.
Handbook “Iklim Pertanian Indonesia” yang memuat tulisan dari 20 penulis merupakan salah satu sumber informasi, pembelajaran, strategi dan rekomendasi adaptasi untuk menghadapi dan mengantisipasi dampak dinamika iklim tersebut pada sektor pertanian. Buku ini menggambarkan perkembangan aplikasi klimatologi dan meteorologi di sektor pertanian untuk meningkatkan ketahanan (resilience) melalui berbagai upaya adaptasi terhadap perubahan iklim.
Buku ini terdiri atas empat bagian yaitu model, peran, strategi dan teknologi. Pada bagian model diuraikan tentang meteorologi pertanian, basis data iklim, model perubahan iklim, dan pertanian cerdas iklim. Bagian peran mengupas dampak cekaman abiotik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman serta variabilitas iklim dan dinamika waktu tanam padi. Bagian strategi menyajikan bahasan terkait antisipasi dan perbaikan tanaman untuk adaptasi, teknologi inovasi sistem informasi kalender tanam terpadu sebagai upaya adaptasi perubahan iklim, pemanfaatan prediksi musim untuk pengelolaan risiko pertanian, prediksi iklim untuk pertanian, dan dinamika pertumbuhan padi dan curah hujan berdasarkan data modis dan TRMM. Pada bagian teknologi diinformasikan berbagai inovasi yang dihasilkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian berupa analisis hubungan anomali curah hujan dengan ENSO Modoki Indeks pada kondisi El Nino dan La Nina untuk mendukung pengembangan model prediksi curah hujan di Indonesia, prediksi curah hujan untuk pengelolaan pertanian, serta penggunaan sistem modeling untuk proyeksi produktivitas tanaman pangan yang diharapkan mampu mendukung upaya untuk perencanaan pertanian yang tahan terhadap keragaman dan perubahan iklim.
Sebagai sebuah handbook, buku ini telah menyajikan secara komprehensif terkait model, peran, strategi iklim pertanian di Indonesia dan teknologi untuk prediksi iklim dalam pengelolaan pertanian. Buku ini layak dibaca untuk para akademisi, periset, pemerhati iklim pertanian serta para pelaku usaha pertanian. Dengan hadirnya buku ini diharapkan dapat memberikan informasi dan menjadi pedoman dalam mengurangi risiko pertanian akibat iklim. (HeryatiS2022)