Ingin mencari referensi buku pertanian? tidak perlu bingung, Kementerian Pertanian memiliki perpustakaan khusus bidang pertanian terbesar keempat se-Indonesia yang saat ini dikelola oleh Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian atau yang dikenal dengan singkatan PUSTAKA. Main officenya berada di Jl. Ir. H. Juanda No. 20 Bogor. Jika anda berkunjung ke Bogor, jangan lupa mampir ke PUSTAKA. Posisinya tepat berada di depan pintu masuk Istana Bogor atau berhadapan dengan gereja Zebaoth. Bangunannya memang lawas namun menyimpan segudang cerita dengan arsitektur bernilai history. Di bawah kepemimpinan Retno Sri Hartati Mulyandari, PUSTAKA memiliki berbagai program menarik seperti, PUSTAKA on the Spot yang merupakan ujung tombak dalam menjembatani invensi menuju inovasi. Melalui kegiatan ini, PUSTAKA mengembangkan perpustakaan mini di daerah-daerah yang bertujuan memberikan informasi teknologi pertanian kepada seluruh stakeholdernya seperti petani, penyuluh, siswa sekolah, mahasiswa serta masyarakat umum.
Selain PUSTAKA on the Spot, segera diluncurkan pula "pusat informasi dan edukasi pertanian tematik". Program ini sudah mulai running di Museum Tanah dan Pertanian. Program lain yang tak kalah menarik adalah library tour dimana rombongan terlebih dahulu mengirim surat resmi kepada Kepala PUSTAKA. Pengunjung akan diajak berkeliling ke ruang perpustakaan (Juanda 20) dipandu oleh para Pustakawan yang pasti akan membuat betah berada di dalam gedung ini. Bagaimana tidak, di gedung ini peserta library tour akan di ajak melihat koleksi buku yang dimiliki oleh Kementerian Pertanian sejak jaman kolonial atau yang disebut dengan nama buku Antiquariat. Bayangkan berapa ratus tahun usia buku tersebut. Kemudian pengunjung akan diajak ke ruang preservasi, dan di sini akan diajarkan bagaimana cara merawat buku lama dari kerusakan. Setelah itu pengunjung akan diajak melihat berbagai fasilitas perpustakaan seperti ruang layanan, ruang audio visual, kids corner serta lift buku lawas yang mungkin saat ini sudah tidak ada lagi karena sudah beralih digital.
Berbicara masalah digital, di Era Revolusi Industri 4.0, PUSTAKA juga sudah melengkapi layanan perpustakaannya dengan fasilitas berbasis digital yang terletak di Jl. Ahmad Yani no. 70 Bogor yang dikenal dengan nama gedung Perpustakaan dan Pengetahuan Digital (P3D). Pengunjung dapat menikmati layanan perpustakaan berbasis digital dengan ruang yang nyaman dan gaya arsitektur modern dilengkapi dengan interior yang disesuaikan dengan segmen usia, tersedia ruang khusus untuk masyarakat umum yang berusia dewasa. Selain itu tersedia juga ruang khusus untuk generasi millenial yang cocok sebagai tempat berdiskusi dan berbagi cerita dilengkapi wifi gratis, ruang diskusi gedung P3D menjadi tempat yang asyik untuk dikunjungi.
Saat ini PUSTAKA sedang mengembangkan aplikasi portal perpustakaan digital pertanian yang akan menjadi rumah bagi sumber informasi pertanian. Aplikasi yang sudah berjalan adalah ITani berbasis Android serta Repositori (http://repository.pertanian.go.id/) yang memuat 6.920 publikasi terbitan Kementerian Pertanian. Repository pertanian telah mendapat perhatian masyarakat baik dalam maupun luar negeri. Hal ini terbukti hingga saat ini sebanyak 466.547 pengguna telah mengakses situs tersebut hanya dalam waktu satu tahun. Jadi tunggu apa lagi ayo kunjungi perpustakaan pertanian terbesar se-Indonesia langsung maupun secara online dengan laptop maupun HP yang senantiasa ada dalam genggaman.