Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) kembali mengadakan Workshop Penyiapan Karya Tulis Ilmiah untuk Jurnal Internasional yang ketiga kalinya. Kali ini workshop diselenggarakan di Park Hotel Bandung pada 23-25 Juni 2014. Workshop diikuti oleh 30 peneliti/perekayasa dari unit kerja lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian ( Balitbangtan).
Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan peneliti dan perekayasa Balitbangtan dalam menyiapkan Karya Tulis Ilmiah (KTI) hasil penelitian untuk dipublikasikan pada jurnal internasional. Dengan terbitnya KTI hasil penelitian di jurnal internasional, secara tidak langsung akan meningkatkan pengakuan Balitbangtan di kancah internasional.
Workshop dibuka oleh Kepala Bidang Penyebaran Teknologi Pertanian (Kabid PTP) PUSTAKA, Ir. Mohammad Takdir Mulyadi, M.M. Dalam arahannya, Kabid PTP berpesan agar peserta bersungguh-sungguh mengikuti workshop, sehingga apa yang menjadi tujuan workshop akan tercapai. Pada hari kedua, Kepala PUSTAKA, Ir. Gayatri K. Rana, M.Sc.berkesempatan memberikan arahan kepada peserta. Kepala PUSTAKAmenyampaikan bahwa kontribusi para peneliti Indonesia, khususnya Balitbangtan, di tingkat internasional masih sangat kecil. Untuk KTI bidang Pertanian, misalnya, kontribusi Indonesia hampir sama dengan Singapura, padahal luas Singapura tidak lebih besar dari Danau Toba dan tidak mempunyai Pertanian. Hal ini sangat memprihatinkan sehingga peneliti harus lebih bersemangat menghasilkan KTI untuk dipublikasikan di jurnal internasional.
Selama workshop peserta dibimbing oleh narasumber yang berkompeten pada bidangnya, yaitu Prof. Dr. Supriadi, Prof. Dr. Ika Mariska, Prof. Dr. Dewa Ketut Sadra Swastika, Prof. Dr. Fahmuddin Agus, dan Dr. Sri Yuliani. Sebelum pembimbingan, peserta dibekali materi tentang Jurnal Internasional dan Kiat-kiat Memasukkan Naskah ke Jurnal Internasional. Pembekalan disampaikan oleh Prof. Dr. I. Made Sudiana, peneliti pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Selain pembekalan, juga dihadirkan peneliti yang pernah mengikuti workshop yang sama pada tahun lalu dan sukses menerbitkan KTI pada jurnal internasional, yaitu Gina Alia Sopha dari Balai Penelitian Tanaman Sayuran - Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura. Gina berbagi pengalaman ketika memasukkan naskahnya ke jurnal internasional. Ternyata tidak mudah untuk menembus jurnal internasional; perlu kesabaran, ketekunan, dan kepintaran sehingga naskahnya berhasil terbit di Jurnal Internasional.
Tiga puluh naskah berhasil dihimpun melalui workshop ini, namun untuk siap dikirim ke jurnal internasional masih perlu penyempurnaan. Oleh karena itu, pembimbingan tidak hanya dilaksanakan selama workshop, tetapi juga setelah workshop selesai.