Siapa bilang pertanian tidak bisa berinovasi, sektor pertanian menjadi sektor andalan, apalgi saat pandemi COvid-19 melanda dunia sektor pertanian menjadi sektor yang dapat bertahan di tengah terjangan pandemi, atas dasar itu maka sektor pertanian sangat wajar jika memiliki banyak inovasi, hal itu dosebabkan karena kondisi tanah, iklim dan cuaca berbeda di setiap daerah, hal itu menuntut para peneliti di bidang pertanian untuk lebih kreatif dalam mehghasilkan inovasi, salah satunya adalah kondisi tanah rawa.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Tanaman Pangan, telah menghasilakan inovasi padi yang cocok dalam berbagai agro-ekosistem yang terdiri dari Purwa dan Inpara 10 BLB untuk ekosistem rawa.
Inovasi yang dihasilkan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat. Melalui inovasi teknologi ini juga, Pemerintah berupaya untuk mendorong sistem dan usaha pertanian di Indonesia yang efisien dengan memanfaatkan sumberdaya pertanian secara optimal, sesuai dengan paradigma program pembangunan pertanian berkelanjutan.