Judul Video : Limbah Padi Yang Bernilai Ekonomi
Sumber Info : Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen Pertanian
Produser : Pustaka Kementan
Tahun produksi : 2016
Link akses: https://www.youtube.com/watch?v=ze1jme7KPxQ
Sinopsis
Gabah yang merupakan hasil utama tanaman padi terdiri atas 80% kariopsis yang dapat dimakan dan 20% sekam yang tidak dapat dimakan. Sedangkan sekam merupakan hasil samping penggilingan padi yang belum banyak dimanfaatkan. Pada tahun 2016, produksi sekam diperkirakan mencapai 15,3 juta ton. Pada saat ini sekam dijual dengan harga yang sangat murah atau bahkan diberikan gratis kepada pengguna.
Padahal saat ini, sekam memiliki nilai ekonomi karena dari abu yang dihasilkan sekam bakar. Abu sekam apabila diekstraksi mengandung sekitar 90%-98% silika yang memiliki nilai ekonomi tinggi karena digunakan untuk kebutuhan industri secara luas. Silika memiliki kegunaan sebagai bahan anti gempal pada pangan, penjernihan minuman, pemurnian minyak, pembersihan pada pasta gigi, bahan kosmetik, pembersih deterjen, bahan pengisi cat, bahan penguat kendaraan, semikonduktor elektronik, katalis penghambat korusi, bahan penghantar obat dan unsur hara tanaman.
Ekstraksi silika dari abu sekam dapat dilakukan dengan teknologi Sol Gel. Abu sekam dilarutkan dalam larutan basa dengan perbandingan 1 : 6, kemudian diaduk sambil dipanaskan hingga mendidih selama 1 jam. Setelah dingin, pada larutan dilakukan pemisahan cairan (sol) dan padatan (residu). Pada larutan sol, ditambahkan larutan asam sedikit demi sedikit hingga nilai pH mencapai 7,0. Larutan tersebut didiamkan satu malam kemudian endapan silika dipisahkan. Selanjutnya endapan silika dibilas dengan air hingga bersih dan dikeringkan di dalam oven sehingga diperoleh serbuk silika.
Selain dimanfaatkan sebagai abu silika, hasil samping panen padi berupa jerami padi dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuat biofoam yang bisa digunakan sebagai kemasan pembungkus makanan. Kelebihan biofoam jerami adalah mudah terurai secara alamiah, ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan. Prosedurnya yaitu, jerami yang sudah dikeringkan digiling menjadi bubuk (PVE) kemudian dicampur dengan MG. Campuran dimasukkan ke dalam plastik dan dikocok merata. Selanjutnya bahan-bahan tersebut diberi air dan diaduk sampai rata. Diambil 70 gram dari bahan tersebut kemudian dicetak pada alat dengan suhu 100 - 120 derajat celcius selama 2 menit.
Hasil samping berikutnya yaitu beras kristal dibuat dengan melakukan separasi beras pecah kulit untuk memisahkan beras dari gabahnya menggunakan separator gabah. Beras yang dihasilkan kemudian dilakukan penyosohan dengan 2 tahap tipe, yaitu abrasif dan friksi. Selanjutnya dilakukan pengabutan dengan menghembuskan partikel air ke permukaan beras menggunakan alat pengabut dengan perbandingan lubang vertuin adalah 10 : 0,5 mm. Setelah itu dilakukan pengepakan.
Disamping produk di atas, hasil samping padi juga dapat dimanfaatkan untuk hal-hal berikut ini: 1) bekatul yang kaya akan nutrisi dan lemak dapat diolah menjadi produk pangan fungsional, obat-obatan, dan minyak dedak atau rice bran oil; 2). sekam dapat dimanfaatkan juga sebagai bahan bakar, media tanam dan komponen penyusun papan partikel; serta 3) jerami dipakai sebagai pupuk, media tanam, dan pakan ternak. (BeWe2022)