Deskripsi Video
Judul: Budidaya Padi Organik dengan Metode SRI (System of Rice Intensification)
Produksi: PUSTAKA, Kementerian Pertanian
Tahun produksi: 2020
Link akses: https://www.youtube.com/watch?v=OAEHfgiEKGg
Sinopsis Video
Upaya pemenuhan kebutuhan beras penduduk dapat dilakukan dengan berbagai terobosan. Salah satunya menggunakan teknologi budi daya padi organik dengan System of Rice Intensification (SRI). Budi daya padi ini di Bali dilakukan oleh masyarakat Munduk Jameng dan Munduk Mumbul di Subak Sangeh. Budi daya padi organik adalah teknik budi daya tanpa menggunakan pestisida dan pupuk sintetis, namun menggunakan pupuk dan pestisida organik serta benih organik.
Teknik budi daya SRI dimulai dari rapat subak yang menentukan pengelolaan air, tanah, dan benih. Teknik ini mengikuti 10 prinsip budi daya SRI yang meliputi penggunaan bahan organik, uji bernas benih, benih muda, tanam tunggal, tanam dangkal, tanam huruf L, tidak digenangi, jarak tanam lebar, penyiangan 4 kali, dan penyemprotan mikroorganisme lokal. Budi daya ini dibarengi ritual dengan sesaji yaitu mapak toya, mendak tirta, dan nam pedang punduh.
Budi daya padi organik metode SRI dimulai dari melakukan uji benih dengan air garam pada konsentrasi tertentu. Benih yang baik akan mengapung atau melayang dalam air garam. Benih disemai pada media tanah yang sudah diberi pupuk. Benih umur 7-12 hari siap ditanam. Sawah dibajak, diratakan, dialiri dan direndam dengan air selama 1 hari. Pintu masuk air ditanami enceng gondok untuk membersihkan unsur-unsur negatif. Air yang sudah masuk sawah diukur pH-nya sebelum ditanami padi. Keesokan harinya benih siap ditanam. Jarak tanam adalah 25 cm x 25 cm atau 30 cm x 30 cm. Aliran air perlu diperhatikan supaya sawah tidak tergenang terus-menerus. Pemupukan dilakukan pada 20 hari setelah tanam dengan menggunakan pupuk organik dan mengeringkan sawah. Pemberantasan hama seperti burung dilakukan dengan membuat orang-orangan sawah, walang sangit dengan penyemprotan pestisida hayati serta mencabut dan membakar tanaman untuk penyakit daun menguning.
Panen dilakukan ketika padi berumur sekitar 3,5-6 bulan tergantung jenis dan varietas. Untuk menjamin kuantitas dan kualitas hasil, padi dipanen bilamana 95% bulir menguning, kemudian dijemur hingga mencapai kadar air sekitar 16%. (BEWE2022)