NPP : 3271034C1019314

Eksistensi perpustakaan di masa pandemi covid-19

RUANG OPINI

 

Penulis : Sutarsyah (pustakawan madya)

Editor : Shintawati Octaviani (Pranata Humas Muda)


Perlukah menjaga eksistensi perpustakaan di masa pandemi covid 19 ? Pertanyaan itu mungkin terlontar bagi para pustakawan, tidak hanya pustakawan tetapi mungkin masyarakat pun mempertanyakan hal ini.

Satu tahun pandemi covid 19 telah melanda dunia, termasuk Indonesia. Hal ini berdampak pada tatanan kehidupan masyarakat, dari mulai pergaulan, pola kerja, pola pendidikan, dan lain-lain. Hal ini juga berdampak pada perpustakaan, mulai dari koleksi yang  sudah tak tersentuh lagi, kondisi rak buku yang berdebu, ruang baca yang sepi  tanpa pemustaka sampai sepinya ruang kerja pengelola perpustakaan karena adanya jadwal work from home (wfh) dan work from office (wfo) dengan tujuan pembatasan kegiatan pegawai.
Melihat kondisi tersebut, masihkah denyut nadi perpustakaan bisa di pertahankan?jawabannya adalah wajib dipertahankan. Mengapa? Di era digital kunjungan fisik sudah bukan lagi menjadi target capaian dari perpustakaan, kepuasan pemustaka mendapatkan informasi   melalui  online menjadi target capaian serta koleksi terdigitasi menjadi hal yg harus diutamakan.
Transformasi pengelolaan perpustakaan sudah tidak bisa di tunda lagi, anggaran pembelian buku tercetak sudah harus mulai dikurangi, pengolahan buku dengan katalogisasi dan klasifikasi yang menyita energi sudah harus disederhanakan. Pustakawan harus sudah beralih untuk mendigitalkan dan menginput setiap koleksi yang dimilikinya ke dalam database dan ditampilkan dalam layanan digital.

Layanan digital  perpustakaan menjadi cerminan dan layanan utama dari perpustakaan, yang harus segera dibenahi dari mulai tampilan muka yang lebih simpel dan menarik, pemutakhiran konten dalam web, navigasi yang memudahkan pemustaka  mengakses dan berselancar untuk  mendapatkan informasi yang dibutuhkannya.
Kunjungan fisik sudah bukan lagi menjadi target capaian dari perpustakaan, kepuasan pemustaka mendapatkan informasi melalui  online menjadi target capaian di era digital, dan capaian koleksi terdigitasi menjadi hal yg harus diupayakan.  

Seperti di ungkap oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI Syarif Bando yang dikutip dalam republika online (21/09/16) yang mengungkapkan keinginannya untuk melanjutkan program digitalisasi buku-buku koleksi Perpustakaan. Menurutnya, program ini mengubah konsep lama perpustakaan menjadi penyedia informasi yang memudahkan pembelajaran masyarakat di era digital. Mengubah paradigma perpustakaan,  konsep perpustakaan dari mengumpulkan buku sebanyak-banyaknya kemudian ditaruh di rak, dikunci, sehingga koleksi buku tak jarang penuh debu, harus diubah sesuai dengan perkembangan zaman.

Di era digital ini, informasi dari buku semestinya juga mudah diakses lewat dunia maya. Artinya, perpustakaan harus menyiapkan bahan bacaan yang mudah diakses secara digital. mengelola data primer penelitian  menjadi penting dan  fungsi lain dari pengelola perpustakaan sebagai insan yang berperan dalam upaya meningkatkan kualitas penelitian di Indonesia. Pustakawan harus sudah beralih untuk mendigitalkan dan menginput setiap koleksi yang dimilikinya ke dalam database dan ditampilkan pada layanan digital.
Sudah selayaknya  perpustakaan berbenah diri menciptakan sebuah layanan digital yang  menarik dan atraktif . Sebuah layanan digital yang dikemas dalam sebuah landingpage/dahboard satu pintu yang  menjadi gerbang utama layanan digital dimana para pemustaka hanya mengunjungi satu alamat tautan. Dalam tautan tersebut   seluruh layanan perpustakaaan digital tersedia. Layanan digital tersebut dapat berupa web, repository, perpustakaan berbasis android, media sosial, katalog online, portal perpustakaan, serta layanan digital lainnya yang semuanya terangkum dalam satu bigdata.

Landingpage/dashbord akan menjadi  cerminan layanan utama dari sebuah perpustakaan berbasis digital yang dapat diakses dengan mudah sehingga meski pandemi, perpustakaan dapat tetap eksis.

Hubungi Kami

Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian
Jl. Ir. H. Juanda No. 20 Bogor 16122

Feedback

Masukkan alamat email Anda dan Kami akan mengirim Informasi.

Visitor

We have 875 guests and no members online

Copyright © 2023 PUSTAKA
Kementerian Pertanian Republik Indonesia