Banyumas – Sebagai upaya Kementerian Pertanian dalam pelaksanaan musim tanam ketiga di berbagai wilayah, Kementerian Pertanian melalui Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian (PUSTAKA) melakukan monitoring di Kabupaten Banyumas Pada 11-13 September 2024
Kepala PUSTAKA, Muchlis mengungkapkan bahwa bantuan pompa sudah mulai dirasakan oleh petani “Setelah beberapa waktu lalu Kementerian pertanian menggelontorkan bantuan pompa, saat ini petani khususnya wilayah Banyumas mulai merasakan manfaat dari bantuan pompa tersebut.” ungkaapnya
Menurutnya pompa menjadi solusi bagi petani yang sebelumnya terkendala oleh keterbatasan air, terutama di Kabupaten Banyumas. “Kemarau diperkirakan akan berakhir pada Oktober mendatang, namun dengan adanya bantuan pompanisasi, kabupaten Banyumas kini optimis dapat melakukan tanam padi di akhir periode April-September (ASEP).” Ujarnya.
Lebih lanjut Muchlis mengungkap bahwa hasil produksi padi dari masa tanam ini diharapkan akan tercatat sebagai produktivitas tahun 2024. “ untuk wilayah Banyumas Kelompok tani Utama, penerima bantuan memanfaatkan aliran Sungai Serayu dengan pompa listrik untuk mengairi lahan seluas 10 hektar yang akan ditanami padi gogo rancah.”Ujarnya
“Saat ini, persiapan lahan terus dilakukan menggunakan hand tractor, dengan rencana penanaman padi gogo dalam 1-2 minggu mendatang.”tambahnya. Dalam kegiatan monitoring ini, dilakukan pula penyerahan bantuan benih padi secara simbolis dari Kementerian Pertanian yang diwakili oleh Kepala PUSTAKA kepada Ketua Kelompok Tani Utama.
Acara ini disaksikan oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas, Kepala Staf Kodim 0701/Banyumas, Danramil Kecamatan Somagede, Koordinator penyuluh dan PPL Kecamatan Somagede, Babinkamtibmas, serta aparat Desa Somagede.
Selanjutnya Muchlis membeberkan bahwa Gapoktan Ngudi Tani Desa Karangpetir, Kecamatan Tambak, juga dan telah siap menanam padi pada musim tanam ketiga. “Mereka akan memanfaatkan bendungan di aliran Sungai Gumelar untuk mengairi lahan tadah hujan seluas 20 hektar. Pada tahap awal, 10 hektar lahan akan digarap, dengan tahap selanjutnya mencakup 10 hektar lagi.” Bebernya
“Sebagai bentuk dukungan Kementerian Pertanian, Muchlis menyerahkan paket bantuan benih padi dan akan memberikan pestisida untuk mendukung proses budidaya. Gapoktan Ngudi Tani bersama aparat setempat dan masyarakat sekitar turut menyelenggarakan kegiatan Tanam Padi Bersama.” Jelasnya
Muchlis berharap dengan sinergi dari berbagai pihak, musim tanam ketiga ini dapat berjalan lancar dan meningkatkan produktivitas padi di Banyumas.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas, Kepala Staf Kodim 0701/Banyumas, Babinsa dan Babinkamtibmas, Kepala Desa Karangpetir, serta Koordinator penyuluh dan PPL Kecamatan Tambak. (Tim PUSTAKA)