Minat anak-anak dengan dunia pertanian saat ini dirasakan belum sepenuhnya tumbuh baik. Banyak sekali anak-anak yang hanya tahu tentang pertanian sebagai profesi yang harus bergelut dengan lumpur sawah, panas-panasan atau kehidupan yang kurang layak. Tidak salah mereka sepenuhnya memang, karena anak-anak saat kurang mendapatkan gambaran yang utuh tentang betapa pentingnya peran petani bagi kita semua khususnya dalam penyediaan pangan bagi kita semua.
PUSTAKA melalui Hari Kunjung Perpustakaan (HKP) yang ke-4 kalinya mengadakan berbagai kegiatan untuk lebih mendekatkan anak-anak khususnya usia sekolah dengan dunia pertanian di Indonesia. Kegiatan yang digelar dari tanggal 20-22 September lalu diisi dengan kegiatan lomba mendongeng dan menggambar bertema pertanian, pemutaran film pertanian dan kunjungan ke perpustakaan. Selain itu, juga dilaksanakan kegiatan workshop bagi para pustakawan antara lain worshop Perawatan Koleksi Perpustakaan, Workshop Literasi Informasi.
Ribuan Pengunjung yang hadir dapat pula menyaksikan koleksi buku langka (antiquriat) yang dimiliki PUSTAKA, serta berbagai produk hasil inovasi teknologi Kementerian Pertanian seperti aneka sayuran sehat serta olahan makanan dari pangan lokal. Acara ini juga dimeriahkan dengan kehadiran Mobil Panda dari WWF yang mengkampanyekan pelestarian lingkungan, serta mobil perpustakaan keliling dari Perpustakaan Nasional (PUSTELING) dan Perpustakaan Daerah Kota Bogor.
Anak-anak yang hadir tampak sangat antusias dan bergembira mengikuti rangkaian kegiatan yang dilaksanakan, bahkan panitia harus ekstra keras untuk dapat mengatur jadwal kunjungan siswa agar semua pengunjung dapat terlayani dengan baik akibat membludaknya pengunjung yang mendaftar untuk hadir. Beberapa anak yang ditemuai saat kunjungan menyatakan harapannya agar tahun depan kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali, �dunia pertanian ternyata seru ya.. tanam padi dan panen sudah pakai mesin canggih�, ungkap Randi siswa SD yang hadir. Harapan serupa juga diungkapkan para guru dan orang tua yang menemani anak muridnya selama kunjungan, agar para siswa mereka dapat lebih banyak mengetahui berbagai alat mesin pertanian terbaru serta cara budidaya dan merawat tanaman, sekaligus menumbuhkan rasa pengahargaan yang tinggi untuk para petani kita.