Merebaknya penyebaran virus Corona (Covid-19), Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) melaksanakan knowledge berbasis Virtual Literacy (VL) menggunakan fasilitas video conference yang dipandu langsung oleh Kepala PUSTAKA, Retno Sri Hartati Mulyandari di ruang Open Virtual Literacy (Oviral) 2 C Kantor PUSTAKA Jl. Juanda 20 Bogor. Knowledge sharing digelar pada 17 Maret 2020 dengan topik implementasi Kepmentan No. 433/Kpts/HM.160/09/2003 tentang pengiriman publikasi, dokumentasi dan informasi bidang pertanian baik dalam bentuk cetak maupun elektronis. Kegiatan ini diikuti oleh 60 orang peserta lingkup Kementan yang berasal dari wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku bahkan Papua.
Dalam paparannya Retno menyampaikan bahwa pustakawan lingkup Kementan pada dasarnya harus siap mengimplementasikan Kepmentan tersebut. Jenis dokumen yang harus diserah simpankan adalah dokumen/produk hukum lainnya, laporan penelitian, pengembangan diseminasi, laporan kegiatan kerjasama, laporan kegiatan seminar, lokakarya/simposium termasuk prosiding, publikasi untuk promosi yang meliputi buku, leaflet, booklet, infografis, dan video. Data yang didokumentasikan tidak hanya data yang terstruktur (STRUCTURED DATA), namun juga data yang belum terstruktur (UNSTRUCTURED DATA) misalnya data yang terekam pada komunikasi interaktif di media sosial. Oleh karena itu pustakawan Kementan harus mulai melakukan tata kelola dokumen dengan baik sehingga mudah untuk proses pencarian kembali maupun dalam mudah untuk dipertukarkan.
Dalam pelaksanaan knowledge sharing melalui virtual literacy ini para peserta terlihat antusias. Terbukti mereka aktif melontarkan berbagai pertanyaan dalam sesi diskusi.