Informasi yang dikemas dalam CD maupun VCD/DVD ternyata banyak diminati masyarakat.
Besarnya antusias pengunjung stan pameran Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) mendapatkan CD Bank Pengetahuan Tanaman Pangan (BPTP) dan VCD "Perangkap Tikus" menunjukan bahwa kandungan informasi dan media pengemasannya menarik minat pengguna informasi. Besarnya minat dikarenakan CD dan VCD tersebut syarat informasi, disamping media berupa CD mudah untuk dibawa dan disimpan. CD BPTP memuat informasi teknologi pertanian tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai. Informasi yang dikemas pada CD tersebut setara dengan puluhan buku. Sedangkan VCD "Perangkap Tikus" menyajikan informasi teknologi dalam bentuk film yang sangat mudah dipahami dan dicerna oleh pemirsa, karena merupakan multimedia yang memadukan unsur gambar, tulisan, dan suara.
Selain kedua media informasi tersebut, PUSTAKA, juga mendisplay publikasi cetak antara lain: Indonesian Journal of Agricultural Science, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Buletin Teknik Pertanian, Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Indonesian Journal of Agriculture, Pengembangan Inovasi Pertanian. Juga tak ketinggalan, diperkenalkan pula layanan informasi PUSTAKA yang diberikan kepada pengguna, seperti Layanan penelusuran informasi, layanan Informasi Terbaru dan Terseleksi, Layanan Sirkulasi, Layanan Informasi Online, serta Bimbingan pengguna.
Pameran tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan Open House Musim Tanam II (MT II) Balai Besar Penelitian Tanaman Padi yang berlangsung 25-29 Juli 2011. Open House mengangkat tema "Inovasi Teknologi Padi Mengantisipasi Dinamika Cekaman Lingkungan Biotik dan Abiotik". Kegiatan ini diselenggrakan untuk promosi varietas unggul baru (VUB) padi dan inovasi teknologi padi serta program pengembangan padi yang dihasilkan oleh BB Padi. Kegiatan ini diharapkan mempercepat arus diseminasi dan adopsi iteknologi padi, serta mempercepat tercapainya program peningkatan produksi padi, pemantapan ketahanan pangan, peningkatan nilai tambah produk dan kesejahteraan petani.
Kegiatan Open House di hadiri sekitar 2.000 orang yang terdiri dari peneliti, petani, perwakilan dari gapoktan, staf dan pejabat dari Pemerintah Daerah, dan masyarakat umum.