Hari raya idul Fitri seringkali membuat para pegawai enggan untuk beraktifitas kerja, karena hidangan idul Fitri yang menggugah selera serta ucapan dalam smartphone telah menyibukkan mereka, maklumlah idul Fitri kali ini memang berbeda dari biasanya. Pandemi Covid-19 telah merubah nuansa idul Fitri tahun ini. Untuk kembali meningkatkan kualitas kinerja pegawainya Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian menggelar Literacy (VL) bertajuk halal bihalal pada 26 Mei 2020.
VL kali ini mengangkat tema "Makna Idul Fitri untuk Memotivasi Produktivitas dan Kreativitas yang Inovatif di Masa Pandemi Covid-19" terhubung sebanyak 86 Node yang terdiri dari ASN PUSTAKA serta Pustakawan dari seluruh Indonesia. Dalam kesempatan tersebut Kepala PUSTAKA Retno Sri Hartati Mulyandari menyampaikan ucapan Idul Fitri dan permohonan maaf. Dalam VL tersebut ia tampak akrab menyapa para pegawai dan Pustakawan dari beberapa Provinsi di Indonesia. Selanjutnya ia berharap setelah idul fitri seluruh pegawai PUSTAKA agar kembali bekerja dan tetap semangat meski pandemi Covid-19 belum berakhir. Kemudian ia menyarankan pegawainya untuk segera merancang Virtual literacy bertajuk live in action sebagai salah satu cara PUSTAKA dalam memberikan layanan kepada para penggunanya
Sementara itu Humas ikatan Dai Indonesia Ketua IKADI Kota Bogor, Hepi Andi Bastoni yang dalam VL tersebut menjadi narasumber mengungkapkan bahwa ada 5 point penting yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kinerja. Pertama adalah melawan rasa malas, Hepi berpesan kepada seluruh peserta agar tetap semangat, selanjutnya ia menyarankan agar seluruh peserta dapat membuat agenda dan mengklasifikasikan pekerjaan. Para ASN dapat mengklasifikasikan pekerjaan mulai dari yang terpenting sampai yang kurang penting.
Kemudian ia menyarankan agar para ASN dapat menjaga keseimbangan tubuh dengan mengkonsumsi makanan sehat serta istirahat yang cukup. Selanjutnya cara sederhana yang dapat dilakukan agar meningkatkan semangat dalam bekerja meski dalam kondisi WFH (Work From Home) adalah menyiapkan perangkat kerja seperti ruang kerja yang nyaman, tidak perlu mewah yang penting rapi dan tertata apik minimal ada meja dan kursi untuk duduk dan menyimpan laptop atau PC, “diusahakan jika bekerja menggunakan pakaian kerja, jadikan rumah sebagai kantor kedua setelah kantor sesungguhnya, lalu sampaikan kepada keluarga jika saat ini kita tidak sedang tidak libur melainkan sedang bekerja di rumah untuk menghindari penyebaran Covid-19” ujarnya.
Terakhir ia berpesan agar para ASN tetap menjaga kesehatan. Agar tubuh tetap bugar ia berpesan agar dapat bangun tidur sepagi mungkin, waktu terbaik adalah sebelum azan Shubuh berkumandang selanjutnya mandi agar tubuh terhindar dari bakteri-bakteri. Terakhir jangan lupa berdoa ada beberapa doa yang bisa dilantunkan, diantaranya doa pagi dan sore (Al-Matsurat), doa terhindar dari wabah serta doa selamat.