Budidaya padi Salibu merupakan varian teknologi budidaya ratun, yaitu tunggul setelah panen tanaman utama yang tingginya 25 cm, dipelihara 7-10 hari atau dibiarkan hingga keluar tunas baru. Jika tunas yang tumbuh > 70% maka budidaya Salibu dapat dilakukan. Tingkat keberhasilan budidaya salibu ditentukan pertumbuhan tanaman utama. Beberapa varietas padi yang telah dikaji dan ditanam melalui sistem Salibu dengan hasil produksi baik, diantaranya adalah Batang Piaman, Cisokan, Inpari 19, Inpari 21, Logawa, Hipa 3, 4, 5, Rokan, Cimelati