Siapa suka menari? atau memiliki anak/keponakan/adik/sepupu yang suka menari, sahabat bisa mendaftarkan untuk kursus tari di Museum Tanah dan Pertanian tanpa biaya sepeser pun. Kegiatan menari ini terwujud atas kerjasama Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) sebagai pengelola Museum Tanah dan Pertanian dengan sanggar tari Belantara Budaya Indonesia.
Kepala PUSTAKA, Retno Sri Hartati Mulyandari mengungkapkan bahwa tujuan dari kerjasama ini sebagai wujud Coorporate Social Responsibility (CSR) PUSTAKA melalui Museum Tanah dan Pertanian untuk membuat satu wadah apresiasi generasi muda sehingga dapat cerdas dan kreatif serta berkepribadian baik.
Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kreatifitas generasi muda serta menjadi media partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat untuk turut serta mengedukasi masyarakat untuk cinta budaya nusantara, di antaranya seni tari Sanggar tari yang dilaksanakan di museum juga sekaligus dapat dijadikan sebagai sarana mengenalkan generasi milenia terhadap sejarah pertanian di masa lalu, kini dan pertanian masa depan yang tersaji di Museum Tanah dan Pertanian.
Sementara itu Diah Kusumawardani Wijayanti ketua Yayasan Belantara Budaya Indonesia mengungkapkan bahwa Yayasan Belantara Budaya Indonesia merupakan sebuah yayasan yang dibangun sebagai upaya pelestarian sejarah, budaya dan pendidikan Indonesia. Melalui yayasan ini, Diah membangun sepuluh sekolah tari tradisional gratis yang bertempat di berbagai lokasi, khususnya di museum-museum bersejarah di Indonesia. Untuk ikut serta dalam kelas tari bersama Belantara Budaya, peserta bisa langsung mengunjungi lokasi kelas tari.