Di pagi yang cerah dengan hangatnya sinar matahari yang melingkupi Kota Bogor, tampak sebuah gedung tinggi dengan warna merah hati. Itulah Gedung Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian atau yang akrab disebut PUSTAKA Kementerian Pertanian yang nyaman. Hari ini pada 12 Mei 2020, PUSTAKA kedatangan tamu istimewa. Mereka adalah para mitra PUSTAKA on the Spot untuk Pertanian Maju, Mandiri dan Modern (POS Tani) yang sengaja datang ke PUSTAKA untuk menerima bantuan benih sumber tanaman sayuran.
Kepala PUSTAKA, Retno Sri Hartati Mulyandari atau yang akrab disapa Retno menyerahkan benih sumber tanaman sayuran kepada para mitranya. Secara simbolis diserahkan kepada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor yang diwakili oleh Ruhendra untuk didistribusikan kepada 66 Kelompok Wanita Tani (KWT); Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor yang diwakili Jono, Penyuluh Kota Bogor untuk didistribusikan kepada 80 KWT; Petani dan KWT wilayah binaan Kampung Ciharachas, Desa Mulyaharja diwakili Imam Hanafi untuk didistribusikan kepada 28 KWT dan petani sekitar; Rumah Tahfiz Qur'an dan Santri Millenial diwakili Suryono, pemilik rumah Tahfiz Qur'an wilayah Bojong Gede untuk didistribusikan kepada 15 rumah Tahfiz Qur'an.
Lebih Lanjut Retno mengungkapkan bahwa benih sumber yang diberikan merupakan varietas unggul dari Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa), Badan Litbang Pertanian Kementan. Benih ini merupakan benih sumber sehingga harus dikembangkan dengan baik dan dapat menghasilkan benih secara berkelanjutan di kawasan atau KWT yang ditargetkan. Keempat benih sayuran yang diberikan terdiri atas cabai merah varietas Tanjung 2, bayam varietas Giti Merah, mentimun varietas Saturnus, dan buncis rambat varietas Horti-3. Dengan demikian diharapkan dapat disiapkan pelaksana dan tempat untuk produksi benih. Kemudian Retno mengungkapkan bahwa penyerahan benih sumber untuk ragam sayuran ini terwujud atas kolaborasi harmonis PUSTAKA dengan Balitsa. Kolaborasi itu telah dirintis sejak sebelum Pademi Covid-19.
Ia bersyukur karena salah satu kegiatan tematik dari POS Tani dapat mendukung program strategis Kementerian Pertanian (Kementan) yaitu Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang baru saja diluncurkan Kementan melalui Badan Ketahanan Pangan sebagai tambahan nutrisi sumber pangan keluarga dan peningkatan ekonomi keluarga bagi masyarakat di tengah pandemi Covid 19. “Hal ini juga menindaklanjuti arahan Ketua Komisi IV DPR yang mengharapkan Kementan dapat banyak memberikan bantuan benih sayuran kepada masyarakat,” ujarnya.