Bogor - Badan Litbang Pertanian selama tiga tahun terakhir ini terus mendorong pengelola dan redaksi pelaksana jurnal ilmiah untuk segera memaksimalkan pengelolaan jurnal secara online khususnya yang telah terakreditasi. Melalui Open Journal System (OJS) semua proses penerbitan dari mulai penerimaan tulisan hingga penerbitan dilakukan secara online, sehingga lebih cepat dan tidak bertele-tele. Semua tahapan dapat dimonitor dengan baik, sehingga ketepatan waktu pengerjaan menjadi lebih optimal.
Jumlah jurnal ilmiah Badan Litbang Pertanian yang telah terakreditasi oleh LIPI hingga akhir bulan September 2016 ini sebanyak 28 judul yang tersebar di berbagai Unit kerja. Namun sebagian belum sepenuhnya melengkapi berbagai fitur dan file digital yang ada, sehingga perlu dorongan khusus agar segera disempurnakan agar pengguna dapat lebih optimal dalam memanfaatkan informasi yang ada pada jurnal tersebut.
Melalui PUSTAKA, Badan Litbang Pertanian selama dua hari (4-5 Oktober) menyelenggarakan Workshop Open Journal System yang diikuti 56 orang yang terdiri dari pengelola dan redaksi pelaksana jurnal ilmiah lingkup Badan Litbang Pertanian.
Workshop ini dibuka oleh Kepala Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) untuk mendorong optimalisasi penggunaan OJS. Lebih lanjut Kepala PUSTAKA mengharapkan agar para pengelola dan redaksi pelaksana jurnal di lingkup Badan Litbang Pertanian dapat melengkapi kekurangan-kekurangan yang masih ada pada masing-masing jurnal elektroniknya. Hal ini penting mengingat bahwa penilaian akreditasi jurnal ilmiah oleh LIPI kini tidak lagi berdasar publikasi tercetak, namun berdasarkan publikasi online.