Pelayanan prima menjadi sebuah keharusan bagi sebuah perpustakaan. Bagaimana mewujudkan pelayanan prima di lingkungan perpustakaan? Salah satunya adalah dengan akreditasi perpustakaan. Untuk mewujudkan hal tersebut, Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (Pustaka) Kementerian Pertanian (Kementan) bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional (Pepusnas) RI menggelar webinar kepustakawanan yang dilaksanakan secara luring dan daring pada Selasa, 9 November 2021. Topik yang diangkat adalah “Review Hasil Persiapan Akreditasi Perpustakaan”. Acara tersebut bertujuan untuk memberikan informasi kepada perpustakaan lingkup Kemetan agar semuanya dapat terakreditasi.
Acara webinar dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala PUSTAKA Dr. Sudi Mardianto. Dalam sambutannya, Sudi menyampaikan bahwa akreditasi perpustakaan wajib untuk dilaksanakan karena sebagai bentuk keseriusan dalam melayani pemustaka dari sisi koleksi dan cara mengakses publikasi serta informasi lainnya. “Dengan adanya perpustakaan yang akan terakreditasi menjadi prioritas pengembangan sebagai target instansi dalam kelengkapan insfrastuktur,” tambah Sudi Mardianto. “Demi suksesnya proses akreditasi perpustakaan dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak terkait agar berjalan dengan baik dan lancar,” tegas Sudi sebelum mengakhiri sambutannya.
Hadir sebagai narasumber pada webinar, yaitu Drs. Supriyanto, M.Si., Direktur Standarisasi dan Akreditasi Perpusnas RI. Dalam paparannya, Supriyanto menerangkan bahwa standarisasi akan menjadi percepatan perkembangan perpustakaan, khususnya di lingkup Kementan. Tujuan dari dilaksanakannya akreditasi adalah untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat (pemustaka) terhadap kinerja perpustakaan serta menjamin kosistensi kualitas kegiatan perpustakaan. Selain itu, Supriyanto juga menyampaikan banyak hal terkait masalah yang umumnya dihadapi perpustakaan khusus dalam akreditasi, peluang pengembangan perpustakaan khusus menuju akreditasi, kewajiban penerapan akreditasi, prosedur akreditasi, serta keuntungan dari akreditasi.
Acara webinar kepustakawanan kali ini dihadiri sebanyak 53 peserta, baik online maupun onsite, termasuk tim penilai akreditasi Perpusnas RI. Review hasil akreditasi kali ini sebanyak 18 unit kerja lingkup Kementan, yaitu Pustaka, Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa, Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Veteriner, Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Biro Humas dan Informasi Publik, Pusat Pelatihan Manajemen Kepemimpinan Pertanian, Balai Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi, BPTP Yogyakarta, BPTP Papua Barat, BPTP Sulawesi Utara, BPTP Sumut, BPTP Maluku, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang, Polbangtan Bogor, dan Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Kupang. (Herwan Junaidi).