Judul : Membangkitkan Kejayaan Rempah Nusantara
Penulis : Andi Arman Sulaiman dkk.
Penerbit : IAARD Press
Tahun terbit : 2018
Jumlah Halaman : 216 halaman
Link Akses : https://repository.pertanian.go.id/items/3648f980-47b8-4430-8596-1656c9f7c99d
Program swasembada pangan perlu diarahkan lebih luas lagi untuk diversifikasi ke komoditas potensial lainya. Komoditas rempah Indonesia mempunyai nilai ekonomi tinggi dan sangat popular di pasar dunia. Komoditas yang sangat melimpah ini bahkan sempat diperebutkan oleh para pedagang di berbagai penjuru dunia dan menjadikan Indonesia sebagai negara jajahan di masa lalu.
Untuk menggali potensi dan merespon trend permintaan, rempah sangat potensial untuk dikembangkan, kejayaan rempah perlu dibangkitkan lagi di masa kini. Rempah potensial yang perlu dikembangkan dan tetap dikenal dunia hingga kini antara lain pala, lada, cengkeh, kayu manis, vanili dan jahe. Sejarah rempah Indonesia mengalami pasang surut kejayaan. Intervensi pemerintah sangat penting melalui strategi dan kebijakan yang tepat agar para pelaku di dalam negeri dapat memperoleh manfaat yang optimal.
Buku ini ditulis dengan maksud untuk menunjukkan betapa penting dan potensialnya rempah bagi masyarakat Indonesia dan dunia dari segala aspek kehidupan. Pembahasan rempah potensial dibagi dalam beberapa bagian, dimana tinjaauan umum yang terdiri dari rempah dalam kognisi bahasa serta inspirasi dari sejarah dibahas pada bagian pertama. Pembahasan pada bagian ini akan memungkinkan menjawab pertanyaan atau pengetahuan yang mendasari keinginan mengembalikan kejayaan rempah dimasa lalu menjadi sebuah keniscayaan.
Bab dua dalam cakupan rempah dunia meliputi pembahasan cikal bakal sebagai perlambang kemajuan, jalur perdagangan rempah sebelum abad ke-16. Peran Eropa dalam perdagangan rempah dunia pada abad ke-16 hingga ke-18 memicu kolonialisme dan imperialisme. Hal ini sebagai fondasi pengetahuan tentang keberadaan rempah dunia.
Pada bagian tiga membahas geografi rempah dan pulau rempah Nusantara. Rempah nusantara sebelum kehadairan bangsa Eropa, rempah nusantara pada masa kolonialisme, produksi dan perdagangan rempah setelah VOC, kemerdekaan RI dan juga kerjasama lintas pulau rempah.
Rempah dan gaya hidup bisa ditemukan pembahasannya pada bab empat. Meliputi keunggulan komparatif dan kompetitif rempah Indonesia serta peran iptek dalam perkembangan rempah dan kehidupan baru. Prospek ekonomi rempah dijumpai pada bagian lima mencakup proyeksi permintaan pasar domestik rempah dan peran rempah dalam perekonomian nasional.
Kebijakan dan strategi dengan pembahasan meliputi pengembangan rempah setelah kemerdekaan, pemikiran kebijakan pengembangan rempah masa depan dan strategi pengembangan rempah dibahas pada bab enam. Menuju kebangkitan rempah nusantara sebagai pembahasan akhir buku ini meliputi rebranding produk untuk kesejahteraan petani, prospek pasar yang perlu direspon, tren baru pasar rempah sebagai peluang menuju kejayaan rempah nusantara.
Buku ini disusun sangat komprehensif dibahas secara mendetail sehingga dapat menjadi referensi yang berharga dan acuan dalam membantu pemerintah mencapai tujuan mengembalikan kejayaan rempah Nusantara. Buku ini direkomendasikan untuk para pengambil kebijakan, peneliti, dosen dan mahasiswa sebagai tambahan referensi. Buku ini sangat padat informasi sehingga penggunaan lebih banyak ilustrasi akan meningkatkan daya tarik visual buku. (DA’24)