Judul : Kisah Sukses Petani Muda YESS
Penyusun : Merry Nancylia Permanasari, dkk.
Penerbit : Pertanian Press
Tahun Terbit : 2023
Jumlah Halaman : 166 halaman
Link Akses : https://repository.pertanian.go.id/items/02a2a73d-e88e-4930-9d06-de9bc585fb3c/full
Kaum muda merupakan penentu masa depan pembangunan pertanian bangsa. Bonus demografi Indonesia berpeluang sekaligus nilai tambah dalam keberlanjutan proses pembangunan pertanian. Namun ketertarikan kaum muda terhadap profesi petani sangat rendah. Anggapan bahwa petani kotor, kurang menguntungkan dan tidak bergengsi, rupanya menjadi kendala. Mencetak wirausahawan muda dibidang pertanian merupakan salah satu upaya Kementerian Pertanian dalam regenerasi pertanian dan transformasi menuju pertanian modern.
Youth Enterpreneurship and employment support Services (YESS) adalah program pemerintah yang dibiayai oleh International Fund for Agricultural Development (IFAD), untuk memfasilitasi kreativitas generasi muda dalam berkarya dan berwirausaha di sektor pertanian. Program ini bertujuan untuk memperkuat kesiapan pemuda dalam memasuki dunia kerja dan kewirausahaan di bidang pertanian melalui peningkatan kapasitas dan fasilitas vokasi pertanian serta berbagai kegiatan seperti pelatihan, pemagangan maupun bantuan modal.
Keberhasilan program ini terangkum dalam buku bertajuk ‘Kisah Sukses Petani Muda YESS”, yang terbagi dalam 4 bagian utama:
Bagian pertama geliat pemuda tani tataran Sunda, berisi cerita inspiratif dari delapan penerima manfaat di daerah Jawa Barat. Nurul Ihsan dari Cianjur dengan produk Buynana berhasil berinovasi dari kelangkaan bahan baku pisang hingga menggunakan singkong. Griya Marlina Arisetianti sukses beternak kambing perah dan membuat bubuk susu kambing. Rapikah Amini sukses membangung peternakan domba dengan bendera Aulia Farm. Didi Permadi dengan sukses beternak puyuh serta kisah sukses lainya dipaparkan ringkas dalam bagian ini.
Pada bagian dua cerita inspiratif dari bumi ludruk. memaparkan kisah sukses dari Jawa Timur dengan Polabangtan Malang sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU). Diantaranya, Putri Anggraini dengan bisnis inbeans coffee dan tujuh anak muda dengan kisah inspiratif lainya.
Bagian ketiga gebrakan pemuda tani bumi angin mamiri. Berisi kisah sukses dari Sulawesi Selatan yang dibahas ringkas dalam bab ini. Zulfa Madinatul sukses dengan dunia cokelat. Hartinai Dewi, jatuh bangun menjalankan usaha dan berhasil membangun bisnis hidroponik. Diarwanti, menjadi perempuan inspiratif dari Desa Tombolo, Kabupaten Bantaeng dengan bisnis Jagoan Jahe. Sulfadli dalam bisnis start-up , Muhlis dalam burung puyuh, Agung Prawira Gani dengan jagung goreng, Nawir sebagai peternak kambing sukses serta Lukman dinobatkan sebagai local champion cabai.
Bagian terakhir dengan tema keteladanan dari tanah Lambung Mangkurat. Mengisahkan keberhasilan program YESS di Kalimantan Selatan bekerjsama dengan SMK-PP BanjarBaru. Tak kalah inspiratif kisah ini menampilkan Rifana Ayu sukses dengan usahanya merawat kambing, Siskawati dari berkah jangkrik dan empat anak muda keratif lainya dengan kisah sukses mereka dibahas secara ringkas.
Buku ini tampil mewah dengan warna dan ilustrasi yang menarik, layak sebagai bacaan ringan yang menginspirasi. Disajikan dalam dua bahasa yaitu Inggris dan Indonesia sehingga menambah wawasan kosakata dan kekuatan informasi buku. Hanya saja kualitas gambar dalam buku ini kurang maksimal sehingga banyak gambar yang terlihat kurang jelas. Walau begitu secara substansi buku ini tetap informatif dan layak dalam memperkaya ilmu dan wawasan.(DA’24)