Judul :  Adagium Ilmu Tanah dan Tanaman dalam Praktek Pertanian Tanaman Pangan

Penulis :  Achmad M. Fagi;  A. Karim Makarim; Haris Syahbuddin

Penerbit :  Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan

Tahun Terbit :  2020

Jumlah Halaman :  261 halaman

Link Akses :  https://repository.pertanian.go.id/items/3c52afe3-ad9e-4f03-8c69-871afba6c2b3/full

Pertanian merupakan salah satu fondasi penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi serta berkontribusi langsung dalam program ketahanan pangan. Oleh karenanya produktivitas pertanian yang berkelanjutan tentu saja menjadi hal utama dalam meningkatkan kesejahteraan. Namun dalam praktek pertanian dihadapkan pada banyak kendala. Antara lain tantangan perubahan iklim global, degradasi lahan dan alih fungsi lahan serta peningkatan kebutuhan pangan akibat pertumbuhan penduduk yang dapat mengancam produktivitas dan keberlanjutan ekosistem. Situasi ini memunculkan kembali dua gagasan/strategi dalam pembangunan pertanian yang telah dilakukan yaitu low inputs traditional farming dan high inputs commercial farming (revolusi hijau) dengan segala konsekuensinya.

Buku ini, memfasilitasi para pihak yang bertanggung jawab dalam pembangunan pertanian berkaitan dengan pengembangan dan penggunaan teknologi pertanian yang efektif, efisien dan ramah lingkungan. Terdiri dari beberapa bab, bagian awal menggambarkan kondisi pertanian serta gagasan baru dalam praktek pertanian. Gagasan baru ini timbul untuk mengantisipasi dampak yang lebih parah dari penggunaan teknologi revolusi hijau. Low input sustainable agriculture dan organic farming, diyakini lebih solutif meskipun kontroversi tetap ada dari berbagai kalangan.

Selanjutnya membahas isu-isu dalam praktik pembangunan pertanian, termasuk dua pendekatan utama dalam keberlanjutan pertanian yaitu ekosentrisme yang menekankan pada pentingnya kelestarian lingkungan dan antroposentrisme lebih fokus kepada pemenuhan kebutuhan akan pangan. Penulis memperkenalkan konsep produksi pertanian eko-antroposentrisme yang menggabungkan dua pandangan diatas.

Bab berikutnya menyajikan telaah populer mengenai tanah pertanian termasuk, faktor pembentukan tanah,  klasifikasi jenis tanah dan strategi peningkatan efisiensi penggunaan sarana produksi pertanian. Analisis jenis-jenis pupuk yang digunakan di daerah tropis serta mekanisme serapan hara oleh tanaman dijelaskan mendalam disertai gambar dan tabel. Bab ini sangat berguna bagi petani dan penyuluh dalam memahami penggunaan pupuk secara optimal untuk meningkatkan hasil pertanian secara berkelanjutan.

Melalui pembahasan yang mendetail dalam buku ini bisa diperoleh pemahaman bagaimana meningkatkan produktivitas pertanian melalui pengetahuan tentang hubungan tanah dan tanaman, serta hasil tanaman dengan berbagai cekaman lingkungan. Demikian juga pentingnya uji tanah dan panduan praktis dalam uji tanah dijelaskan pada bagian akhir buku ini.

Meskipun buku ini sangat informatif, detail dan komprehensif, namun dalam implementasi kurang memberikan solusi praktis, masih butuh usaha pemahaman yang tinggi karena berfokus pada teori dan konsep dasar. Selain itu buku ini belum sepenuhnya up todate karena belum membahas teknologi terbaru yang sekarang berkembang. Namun secara keseluruhan buku ini amat berharga sebagai proses berfikir rasional tentang tanah sehingga menambah wawasan dan meningkatkan pemahaman, bagaimana secara nalar manusia memperlakukan tanah sebagai sumber kehidupan, media tanaman yang produktif dan berkelanjutan. (DA’24)