Untuk menjaga ketersediaan daging kualitas premium di Indonesia, apa sajakah yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian? salah satu usahanya adalah dengan membuat kebijakan dalam Surat Keputusan (SK) tentang pelepasan introduksi rumpun sapi Wagyu dalam Kepmentan No 619/KPTS/PK.020/M/9/2020. Ketersediaan sapi Wagyu ini diharapkan bisa memenuhi penyediaan daging kualitas premium dengan harga yang terjangkau di pasar Indonesia.
Nama Wagyu sendiri berasal dari Jepang dengan kata “Wa” berarti Negara Jepang sementara kata “Gyu” dapat diartikan sebagai sapi. Maka, Wagyu bisa diartikan sebagai daging sapi yang berasal dari Jepang.
Sapi Wagyu yang dibudidayakan di Jepang ini adalah jenis sapi dengan perawatan sangat baik dan diternakkan secara tradisional. Sapi Wagyu ini dipengaruhi oleh ras Inggris dan Kontinental seperti Brown Swiss, Shorthorn, Devon, Simmental, Ayrshire, Korea, Holstein dan Angus selama beberapa generasi hampir 100 tahun yang lalu.
Sapi Wagyu menjadi primadona di antara beberapa sapi jenis daging sapi lainnya. Dari karakteristik, Sapi Wagyu memiliki beberapa kelebihan. Sapi Wagyu dikenal dengan sapi yang tenang dan tidak tempramental. Sapi wagyu juga merupakan sapi yang mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi iklim yang berbeda.
Berat lahir rendah dengan kisararan 30-40 kg juga membuat Sapi Wagyu ini mudah dalam proses melahirkan. Sapi wagyu dikenal sangat subur, sapi betina bisa mencapai dewasa sebelum usia dua belas bulan. Sapi jantan dapat melayani betina 50 persen lebih banyak daripada kebanyakan breed lainnya. Sapi wagyu juga memiliki kemampuan untuk mengkonversi pakan gandum atau hijauan menjadi daging sapi yang unggul. Jadi banyak kelebihan yang dimiliki sapi wagyu ini memang.
Salah satu ciri dari daging sapi Wagyu ialah mempunyai pola marbling halus yang melimpah pada dagingnya dan didistribusikan secara merata ke seluruh otot. Daging Wagyu memiliki kandungan asam lemak shomifuri yang kaya akan Omega-3 yang mengandung kolestrol baik dan bagus untuk jantung.
Selain itu, daging Wagyu juga mengandung sekitar 30 persen lemak tak jenuh yang lebih tinggi dari daging sapi biasa. Tingginya konsentrasi lemak tak jenuh inilah yang membuat daging Wagyu sangat berbeda dari daging sapi lainnya berupa kualitas dan rasanya yang halus, lembut serta berair dengan titik leleh rendah ketika dimasak untuk rasa manis dan ekstra juicy yang unik.
Saat ini, embrio sapi Wagyu sendiri sudah tersedia di Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang. Embrio ini berasal dari betina sapi Wagyu hasil sapi tabung dan semen beku pure sapi Wagyu. Masyarakat dapat membeli embrio Wagyu ke BET Cipelang dengan cara mengajukan pembelian melalui Siscobeti, atau bersurat ke BET Cipelang.
informasi lebih lanjut
Balai Embiro Ternak
Kp. Pasir Pogor, Desa Cipelang
Kec. Cijeruk, Kab. Bogor, Jawa Barat
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Tel/Fax: (0251) 8211 555, 8211 988